Romy Tulis Surat Untuk Indonesia, Aku Di Jebak, Suryo Prabowo : Gunakan Semua Alasan Ini Di Pengadilan

  Ayo  Jalan Terus !  -  Sebuah surat bertulisan tangan Ketua PPP M Romahurmuziy beredar luas di linimasa media umum Twitter.

Surat yang ditulis dalam dua lembar folio ini berisi seruan maaf Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy kepada seluruh kader dan pengurus PP, kepada keluarga, kepada TKN Jokowi-Ma'ruf, dan masyarakat atas insiden yang disebut Romy sebagai 'menghebohkan' dan tidak diinginkan.

Romy juga merasa dijebak oleh penyidik KPK.

Berikut isi surat Romy selengkapnya.

1. Saya ingin memulai dengan pepatah Arab: tragedi alam yang menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah untuk yang lain

2. Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yang tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rasakan. Bahkan firasat pun tidak. Itulah kenapa saya mendapatkan sebuah permohonan silaturahmi di sebuah lobi hotel yang sangat terbuka dan semua tamu bisa melihatnya. Terata niat baik ini justru menjadi petaka.

3. Dengan adanya informasi pembuntutan saya selama beberapa pekan, bahkan bulan, sebagaimana disampaikan penyelidik, maka inilah risiko menjadi juru bicara terdepan sebuah koalisi yang menginginkan Indonesia tetap dipimpin oleh paham nasionalisme-religius yang moderat.

4. Kejadian ini juga pertanda inilah risiko dan sulitnya menjadi salah satu public figure yang menjadi rujukan aspirasi tokoh-tokoh agama atau tokoh-tokoh masyarakat dari daerah.

5. Kepada rekan-rekan TKN Jokowi-Amin dan masyarakat Indonesia, saya mohon maaf atas insiden menghebohkan yang tidak diinginkan ini. Inilah resiko eksklusif saya sebagai pemimpin yang harus saya hadapi dengan langkah-langkah yang terukur dan konstitusional dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Mohon doanya.

6. Kepada warga PPP di seluruh pelosok tanah air, rekan-rekan pengurus DPP, DPW, DPC, PAC, dan Ranting: saya memberikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas seluruh persepsi dan efek atas insiden yang sama sekali tidak pernah terlintas di benak ini. Jangan kendurkan perjuangan, sebab waktu menuju Pemilu hanya tinggal hitungan hari. Saya sudah keliling Nusantara dan meyakini PPP lebih dari bisa untuk melewati ambang batas parlemen. Saya akan segera mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi, sehabis bermusyawarah dengan rekan-rekan fungsionaris DPP dan DPW dalam keterbatasan komunikasi yang saya miliki ketika ini.

7. Kepada kakak-kakak, adik-adik, keluarga besar, terkhusus istri dan anakku tercinta. Ayah mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesedihan, kerepotan, dan seluruh perasaan yg kalian terima. Dengan seluruh perasaan Ayah yang masih tersisa ketika ini, dengan segala ketulusan, Ayah mohon keyakinan kalian bahwa apa yang bekerjsama terjadi tidaklah menyerupai yang tampak di media. Ikhlaskanlah takdir yang menimpa Ayah sebagai pemimpin ketika ini.

Anakku, permataku, dan pembuat senyumku;

engkau harus tetap berguru yang rajin sebab un sudah dekat. Tak usah kamu pedulikan apa kata orang jikalau mereka membully-mu, sebab inilah resiko menjadi pemimpin politik menyerupai yang selalu Ayah bilang. Ayah doakan semoga engkau tetap menjadi yang terbaik menyerupai biasanya di sekolahmu.

Peluk cium Ayahmu dari jauh yang selalu mencintaimu.

Istriku, potongan nyawaku;

engkaulah kekuatanku, saya yakin kita akan terus saling menguatkan, menghadapi angin kencang ini semoga cepat berlalu. Aku mencicipi begitu besarnya cinta dan kesungguhan serta pengorbananmu mendampingiku. Terima kasih untuk terus mempercayaiku. Karenanya izinkan saya untuk terus mencintaimu. Titip ciuman untuk anak kita setiap hari.

M. Romahurmuziy

--------

Surat Romy ini pun ditanggapi warganet.

"Pembelaan Yang Dijebak," cuit @SharpButS0ft.

"Waktu terima suap gak tertangkap berair ia gak akan bilang ini dijebak bang," cuit @Umar_Hasibuan_.

"Fokus poin 4 & 7 Masih kurang lengkap.....Akhlak terhadap gurunya mau yang kamu akan sampaikan permohonan maafnya mana ???" cuit @woerjadi.

"Banyak cerita....makanya tanya dulu sebelum kumpul agendanya apa....gak mungkin gak tau....," cuit @amalnst.

J.S. Prabowo@marierteman

Gunakan semua alasan ini di pengadilan, dan berhenti berfikir sebagai pemimpin.

Sebab pemimpin bisa khilaf,
tapi dihentikan berbohong....!#TumbangkanCapresPendusta

168

1:37 PM - Mar 16, 2019

137 people are talking about this

Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 

Sumber https://ayojalanterus.blogspot.com