Siapa Saja Para Korban Serangan Teror Di 2 Masjid New Zealand?




  Ayo  Jalan Terus !  - Warga meninggalkan karangan bunga dan pesan-pesan penghormatan bagi korban serangan teror di dua masjid di Christchurch. Salah satunya berisi pesan dalam bahasa Maori, "Kia Kaha" yang berarti "tetap kuat". (AFP)

Sebanyak 50 orang meninggal dunia dalam agresi penembakan yang terjadi di dua gereja di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).
Polisi menyampaikan mereka telah membagikan identitas para korban pada pihak keluarga, namun belum menunjukkan pengumuman secara publik.
Komisaris Polisi Mike Bush menyampaikan mayat korban penembakan masih belum diserahkan pada pihak keluarga alasannya yaitu pihak berwajib masih harus memilih penyebab kematian dari tiap jenazah.
Namun beberapa hal mulai terang bahwa korban berasal dari banyak sekali negara di dunia dan kebanyakan dari mereka yaitu pengungsi yang menganggap Selandia Baru yaitu rumah gres mereka yang aman.
Beberapa nama di bawah ini yaitu mereka yang dilaporkan meninggal atau masih hilang:
Mucad Ibrahim, 3
Mucad belum terlihat semenjak penembakan terjadi di Masjid Al Noor yang berlokasi di Deans Avenue.
Dia sedang berada di masjid bersama kakaknya, Abdi dan ayah mereka. Keduanya berhasil menyelamatkan diri.
Keluarga telah mendatangi rumah sakit yang menangani korban penembakan, tapi Mucad masih belum ditemukan.
"Kami berpikir ia yaitu salah satu yang mungkin meninggal di masjid...sekarang ini, semua menyampaikan ia sudah meninggal," ujar sang kakak, Abdi kepada media online setempat.
"Sungguh berat, semua orang menelepon dan menanyakan apakah kami butuh bantuan. Ini momen yang sangat sulit, kami belum pernah mengalami hal menyerupai ini."
Abdi menyebut Mucad yaitu bocah yang "penuh energi, ceria, ia suka tersenyum dan tertawa."
Polisi telah mengonfirmasi setidaknya ada satu bocah yang ditemukan meninggal dan beberapa lainnya terluka. Namun identitas mereka belum diungkap.
Sekolah menengah Cashmere di Christchurch telah mengonfirmasi bahwa dua siswa mereka dan satu orang alumnus hilang. Sementara satu orang siswa kini berada di rumah sakit.
Daoud Nabi, 71
Warga meninggalkan karangan bunga dan pesan Siapa Saja Para Korban Serangan Teror di 2 Masjid New Zealand?Daoud Nabi. (Reuters)

Daoud Nadi yaitu korban pertama yang berhasil diidentifikasi. Dia lahir di Afghanistan, namun kemudian pindah ke Selandia Baru bersama keluarganya pada tahun 1980an, untuk melarikan diri dari invasi Uni Soviet.
Dia berprofesi sebagai insinyur, dan disebut sangat menyukai kendaraan beroda empat kuno. Setelah pensiun, Daoud menjadi ketua komunitas di lingkungan rumahnya. Dia yaitu ketua asosiasi warga Afghanistan di lingkungannya dan dikenal sebagai pendukung kelompok migran.
Daoud Nabi diyakini mengadang pelaku penembakan untuk melindungi umat lain ketika serangan terjadi.
Putranya, Omar, menyampaikan pada NBC News: "Tidak peduli dari mana Anda berasal, baik itu Palestina, Irak, Suriah ia akan selalu jadi orang pertama yang menyambut kedatangan Anda."
Sayyad Milne, 14
Sayyad Milne bercita-cita menjadi pemain sepak bola ketika ia besar nanti.
Pada hari Jumat, ia sedang berada di Masjid Al Noor bersama ibunya. Sang ayah menyampaikan pada media Selandia Baru pada Sabtu (17/3), "Saya belum mendengar secara resmi bahwa ia sudah meninggal, namun kini saya tahu alasannya yaitu ia sudah diidentifikasi."
"Saya ingat pertama kali melihatnya ketika bayi. Saya hampir kehilangan ia waktu ia dilahirkan. Dia yaitu prajurit kecil pemberani. Ini sangat sulit, melihat ia ditembak oleh seseorang yang tidak peduli terhadap orang lain."
"Saya tahu di mana ia berada sekarang. Dia sudah tenang."
Saudara tiri Sayyad, Brydie Henry menyampaikan pada reporter ia terlihat "terbaring di lantai masjid, tubuhnya berlumuran darah".
"Dia hanyalah bocah Kiwi (Selandia Baru) biasa," kata Brydie.
Naeem Rashid, 50
Naeem Rashid berasal dari Abbottabad di Pakistan. Dia bekerja sebagai guru di Christchurch.
Dalam video penyerangan di masjid Al Noor, Naeem Rashid terlihat berusaha melumpuhkan sang pelaku.
Rashid terluka parah dalam serangan teror tersebut. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi kematiannya. Dia disebut sebagai pahlawan.
Saudara Rashid, Khurshid Alam, menyampaikan besar hati dengan apa yang dilakukan adiknya.
"Dia yaitu seorang pemberani. Saya mendengar dari beberapa orang di sana, ada saksi mata... mereka menyampaikan ia menyelamatkan beberapa orang alasannya yaitu mencoba menghentikan pelaku," kata Alam kepada BBC.
"Ini sangat sulit bagi kami. Dia dianggap jagoan dan kami bangga, tapi ini juga musibah. Rasanya menyerupai kehilangan anggota tubuh."
Rasyid akan dimakamkan di Christchurch, alih-alih di kota kelahirannya.
Talha Rasheed, 21
Talha yaitu putra tertua Naim Rasyid. Dia gres berusia 11 tahun ketika keluarganya pindah ke Selandia Baru.
Kematiannya juga dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Teman-temannya menyampaikan Talha gres saja mendapat pekerjaan dan akan segera menikah.
"Beberapa hari lalu, saya berbicara pada Naeem Rashid, ia menyampaikan rencananya untuk tiba ke Pakistan dan menikahkan putranya," kata paman Talha di Lahore.
Adapun putra Naeem Rashid lainnya kini tengah dirawat di rumah sakit.
Farhaj Ahsan, 30
Berkewarganegaraan India, Farhaj Ahsan pindah ke Selandia Baru dari Hyderabad 10 tahun kemudian dan berprofesi sebagai insinyur.
Dia punya dua anak yang masih kecil, anak wanita berusia tiga tahun dan bayi laki-laki berusia enam bulan.
Otoritas Selandia Baru telah menginformasikan kematiannya pada keluarganya, sebut saudara Farhaj, Kasyif, kepada BBC.
"Tidak ada yang membayangkan di Selandia Baru, negara yang cinta damai, terjadi insiden menyerupai itu," ujar Sayiduddin, ayah Farhaj, pada BBC Telugu.
Hosne Ara, 42
Konsulat Bangladesh di Selandia Baru menyampaikan tiga warga negara mereka menjadi korban serangan teror di Christchurch. Namun belum ada pengumuman resmi mengenai identitas para korban.
Di sisi lain, keluarga korban di dua masjid berbicara pada media.
Hosne Ara dilaporkan tengah berada di wilayah makmum wanita di Masjid Al-Noor ketika mendengar bunyi tembakan. Suaminya, Farid Uddin, memakai dingklik roda dan berada di wilayah makmum pria.
"Saat mendengar bunyi tembakan, dia bergegas mencari suaminya, namun ia tertembak," ujar keponakan Hosne kepada koran Bangladesh New Age. Suami Hosne dilaporkan berhasil selamat.
Khaled Mustafa
Kelompok Solidaritas Suriah Selandia Baru menyampaikan Khalid Mustafa terbunuh di masjid Al Noor.
Warga meninggalkan karangan bunga dan pesan Siapa Saja Para Korban Serangan Teror di 2 Masjid New Zealand?SSNZ
Mustafa merupakan pengungsi Suriah yang pindah bersama keluarganya ke Selandia Baru pada 2018, yang mereka anggap sebagai daerah yang aman.
Salah satu putra Mustafa, masih hilang. Sementara itu, putranya yang lain terluka parah dan kini sedang menjalani operasi.
Amjad Hamid, 57
Pria yang berprofesi sebagai dokter ini belum terlihat semenjak insiden penembakan di masjid daerah ia melaksanakan salat Jumat setiap minggunya. keluarganya menyampaikan mereka telah mengusut rumah sakit dan daerah lain, tapi Hamid belum juga ditemukan. Mereka meyakini Hamid sudah meninggal.
"Ini sangat buruk. Kami berharap menemukan daerah yang kondusif di Selandia Baru," ujar istri Hamid, Hahan, kepada New Zealand Herald. Hahan menyebut suaminya sebagai "pria yang sangat baik".
Pasangan ini hijrah ke Selandia Baru 23 tahun lalu, dan mempunyai dua putra. Hamid yaitu dokter seorang jago penyakit paru-paru dan bekerja di Dewan Kesehatan Distrik Canterbury.
"Negera ini seharusnya jadi daerah yang aman. Selandia Baru kini berubah," ujar putranya, Husam Hamid.
Hussain al-Umari, 35
Setiap Jumat, Hussain al-Umari akan pergi ke masjid untuk salat Jumat kemudian ke rumah orang tuanya untuk makan malam.
Dia terakhir kali berbicara pada orang tuanya pada kamis. Dia sangat bersemangat alasannya yaitu gres saja membeli mobil.
Janna Ezat dan Hazim al-Umari, yang pindah ke Selandia Baru dari Uni Emirat Arab di tahun 1990-an, belum mendengar kabar terbaru dari putra mereka sehabis serangan terjadi.
Kepada Stuff.co.nz, orang bau tanah Hussain mendeskripsikan putra mereka sebagai "anak yang baik dan selalu membantu orang lain."
Lilik Abdul Hamid
Dikenal juga dengan nama Muhammad Abdul Hamid, merupakan warga negara Indonesia pertama yang dikonfirmasi meninggal dalam serangan tersebut.
Dilaporkan terdapat tujuh warga negara Indonesia yang berada di dua masjid tersebut.
Lima orang sudah melaporkan diri pada kedutaan besar Indonesia di Selandia Baru, berdasarkan duta besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya.
Dua warga negara Afghanistan
Asosiasi warga Afghanistan Selandia Baru mengonfirmasi kematian dua warga negaranya, namun tidak menyebut identitas mereka.
Empat warga negara Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi kematian empat warga negara mereka atas nama Suhail Shahid, Syed Jahandad Ali, Syed Areeb Ahmed, dan Mahboob Haroon.
Tiga orang lainnya yang dilaporkan hilang "masih dalam proses identifikasi" ujar juru bicara kementerian Mohammad Faisal.
Empat warga negara Mesir
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Imigrasi Mesir mengonfirmasi kematian empat warga negara mereka melalui unggahan di Facebook, yakni atas nama Munir Suleiman, Ahmad Gamaluddin Abdul Ghani, Ashraf al-Mursi dan Ashraf al-Masri.
Empat warga negara Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania mengumumkan kematian empat orang warga negaranya, namun tidak menyebut nama mereka.
Lima orang lainnya dilaporkan terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Mereka yang dinyatakan hilang dalam serangan teror berasal dari beberapa negara termasuk Yordania, India, Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Fiji dan Arab Saudi.
Setidaknya empat orang asal Somalia terbunuh dalam penembakan. Salah satu masjid yang menjadi lokasi penembakan, masjid Al Noor, dikelola oleh orang-orang Somalia.
Palang Merah telah menerbitkan daftar korban luka dalam serangan teror di situs mereka, di mana para penyintas sanggup memasukkan nama mereka untuk memberi kabar pada keluarga, sementara mereka yang belum menemukan keluarganya sanggup mengisi di daftar orang hilang.



(ita/ita)



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui info menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 




Sumber https://ayojalanterus.blogspot.com

0 komentar