Sepakat Dengan Sandi, Jk: Pandangan Gres Awal Pembuatan E-Ktp Memang Untuk Urus Macam-Macam




  Ayo  Jalan Terus !  -  Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju dengan pernyataan Calon Wapres nomor urut 02 Sandiaga Uno terkait integrasi e-KTP yang sanggup dipakai untuk semua pelayanan administrasi. Sehingga rakyat tidak direpotkan dengan banyaknya kartu. Menurutnya inspirasi awal dari pembuatan e-KTP memang sebagai indentitas tunggal atau single identity.

“Ide awalnya ibarat itu, inspirasi awalnya e-KTP itu merangkap sebagai social security number. Dan juga bukan hanya kesehatan, sanggup untuk urus SIM, untuk urus macam-macam,” kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Namun itu belum terlaksana karena teknologi di Indonesia dikala ini masih belum mumpuni. Terlihat dari sistem membuatan e-KTP yang masih bermasalah.



“Jadi secara teknis bisa, alasannya ialah di situ ada chipnya, tinggal diisi, tapi mungkin teknologi kita masih belum cepat ke situ, ya KTP saja masih ketinggalan apalagi mau diisi segala macam isinya di situ,” tambah JK.
“Pemilu saja ya masih kurang, tapi di situ pada dasarnya KTP elektronik itu untuk biar sebagai salah satu one single id, dan sanggup secara teknis. Dan memang di situ niatnya,” lanjut JK.
Sebelumnya, Sandiaga menggagas e-KTP sanggup diintegrasikan dengan program-program pemerintah. Wacana ini merupakan aktivitas tandingan tiga kartu sakti Jokowi. Dengan single identity number (NIK) di dalam e-KTP, masyarakat tidak perlu lagi mengantongi banyak kartu untuk bermacam situasi.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar mempertegas ucapan Sandiaga dalam debat cawapres melawan Ma’ruf Amin.
“Kartu-kartuan itu kan pemborosan, ini (e-KTP) lebih efisien alasannya ialah kita koneksikan dengan sistem integritas nasional,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Centre Indonesia Adik Makmur, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Dahnil menegaskan, konektivitas e-KTP dengan sistem integrasi nasional akan masuk dalam aktivitas 100 hari dari Prabowo-Sandiaga, jikalau terpilih. Melalui chip yang terdapat dalam kartu identitas tersebut, semua aktivitas pemerintah disebut sanggup terakomodir, ibarat BPJS, NPWP, dan sebagainya.
“Sehingga tinggal masukkan saja NIK-nya. Makara ini terkoneksi dengan semua hal, NPWP, BPJS, semua, makanya lubang-lubang ibarat NIK ganda, kita benahi dalam 100 hari pertama,” berber Dahnil. [mdk]



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui gosip menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 




Sumber https://ayojalanterus.blogspot.com

0 komentar