Ayo Jalan Terus ! - Kami menentukan menjadi people's voices dan menyuarakan aspirasi rakyat yang selama ini dibantah oleh pemerintah dan mungkin akan terus dibantah oleh pemerintah di hari-hari mendatang.
Ketika kami suarakan duduk kasus Tenaga Kerja Asing sebagai aspirasi dari aneka macam serikat buruh KSPI, FSPMI, ABA, FSPLEM, KASBI, GOBSI yang menggelar agresi menolak Tenaga Kerja Asing. Namun, pemerintah menyatakan Tenaga Kerja Asing sedikit. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih menentukan percaya serikat buruh.
Ketika kami suarakan protes tenaga kesehatan yang tidak mendapat kesejahteraan yang layak, pemerintah menyatakan kesejahteraan tenaga kesehatan sudah cukup baik. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih menentukan percaya tenaga kesehatan.
Ketika masyarakat menyuarakan lapangan kerja yang terbatas, pemerintah menyatakan sudah membuka banyak lapangan kerja. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih menentukan percaya 7 juta masyarakat yang menganggur.
Ketika akseptor BPJS mengeluhkan kualitas layanan yang buruk, obat yang habis, antrian yang panjang dan rumah sakit mengeluhkan keterlambatan pembayaran BPJS. Pemerintah menyampaikan BPJS sudah sangat baik dan on the track. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih menentukan percaya masyarakat dan rumah sakit.
Ketika guru - guru honorer mengeluh pernah diberi janji, kemudian merasa dikhianati. Merasa pernah diraup suaranya, kemudian dilupakan begitu saja. Pemerintah menyatakan sudah sesuai prosedur. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih menentukan percaya guru - guru honorer.
Mereka berfikir itu bunyi kami dan sedang menghadapi kami. Mereka salah besar. Itu people's voice dan mereka sedang menghadapi aspirasi masyarakat, bunyi rakyat.
Saya ingin katakan bahwa 17 April 2019 nanti yakni momentum yang tidak akan terulang selama 5 tahun mendatang. Itu peluang kita untuk mengakhiri kepemimpinan hari ini dan mencicipi sentuhan kepemimpinan baru.
Salam hangat,
dr. Gamal Albinsaid
Mengenal Lebih Dekat Profil Dr. Gamal Albinsaid
Patut bangga, Indonesia kembali mempunyai anak muda berbakat yang akan menempati formasi tokoh-tokoh nasional dikala ini. Inilah Gamal Albinsaid, seorang dokter sekaligus wirausahawan muda asal Malang. Yuuk kita intip biografi lengkapnya disini.
Nama Dan Kelahirannya
Ia mengenyam pendidikan di MI Jenderal Sudirman Malang, kemudian melanjutkan dengan masuk dan lulus di SMPN 3 Malang. Untuk jenjang sekolah menengah atas ia mengambil aktivitas Akselerasi di SMAN 3 Malang. Gamal menuntut ilmu kejenjang yang lebih tinggi di Universitas Brawijaya mengambil jurusan Fakultas Kedokteran dan lulus dengan predikat Cum Laude dengan IPK 3,69.
Klinik Asuransi Sampah, sebuah forum yang dibangun oleh mitra dan dosen Gamal, yaitu Maulana, Dovi, Didin, Sapta dan Ibu Rita pada Maret 2010. Sempat klinik ini berhenti untuk beberapa bulan, tapi yang menciptakan Gamal mempertahankanya kembali alasannya yakni hatinya tergerak dikala mendengar dongeng ihwal gadis wanita Khaerunisa yang meninggal alasannya yakni sakit diare. Khaerunisa tidak sanggup berobat alasannya yakni tidak punya biaya, ia meninggal digerobak dengan kumpulan sampah-sampah yang dipungut oleh ayahnya. Penghasilan ayahnya tidak lebih dari 2 dollar AS perhari.
Gamal menentukan sampah sebagai asuransi alasannya yakni Gamal prihatin dengan kumpulan sampah yang menumpuk. Jika sampah itu tidak sanggup di kelola dengan baik, sampah itu sanggup menjadi wabahnya penyakit. Karena setiap harinya Indonesia sanggup menghasilkan sampah lebih dari 80 ribu ton. Berkat niatnya yang murni untuk membantu sesama manusia, Gamal meraih penghargaan The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur sebagai juara pertama dan mengalahkan 511 akseptor lainnya. Gamal memperoleh hadiah sebesar 50.000 Euro atau sekitar 800 juta rupiah.
Dan hadiahnya ia gunakan untuk menyebarkan klinik-klinik asuransi sampah dikota-kota lainnya. Selain memperoleh hadiah tersebut, Gamal juga diundang makan malam bersama Pangeran Charles. Saat makan malam itu berlangsung, Pangeran Charles berkata bersama-sama Gamal amat luar biasa, ia sanggup menangani dua duduk kasus pada dikala yang bersamaan, yaitu sampah dan kesehatan.
Nama :Gamal Albinsaid lahir pada tanggal 08 September 1989 di Malang, Jawa Timur. Anak dari pasangan Eliza Abdat dan Saleh Arofan Albinsaid merupakan CEO dan pendiri Indonesia Medika. Karya Gamal berupa klinik asuransi premi sampah, yang membawanya terbang hingga ke Inggris.
Riwayat Pendidikan
Ia mengenyam pendidikan di MI Jenderal Sudirman Malang, kemudian melanjutkan dengan masuk dan lulus di SMPN 3 Malang. Untuk jenjang sekolah menengah atas ia mengambil aktivitas Akselerasi di SMAN 3 Malang. Gamal menuntut ilmu kejenjang yang lebih tinggi di Universitas Brawijaya mengambil jurusan Fakultas Kedokteran dan lulus dengan predikat Cum Laude dengan IPK 3,69.
Prestasi
Klinik Asuransi Sampah, sebuah forum yang dibangun oleh mitra dan dosen Gamal, yaitu Maulana, Dovi, Didin, Sapta dan Ibu Rita pada Maret 2010. Sempat klinik ini berhenti untuk beberapa bulan, tapi yang menciptakan Gamal mempertahankanya kembali alasannya yakni hatinya tergerak dikala mendengar dongeng ihwal gadis wanita Khaerunisa yang meninggal alasannya yakni sakit diare. Khaerunisa tidak sanggup berobat alasannya yakni tidak punya biaya, ia meninggal digerobak dengan kumpulan sampah-sampah yang dipungut oleh ayahnya. Penghasilan ayahnya tidak lebih dari 2 dollar AS perhari.
Gamal menentukan sampah sebagai asuransi alasannya yakni Gamal prihatin dengan kumpulan sampah yang menumpuk. Jika sampah itu tidak sanggup di kelola dengan baik, sampah itu sanggup menjadi wabahnya penyakit. Karena setiap harinya Indonesia sanggup menghasilkan sampah lebih dari 80 ribu ton. Berkat niatnya yang murni untuk membantu sesama manusia, Gamal meraih penghargaan The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur sebagai juara pertama dan mengalahkan 511 akseptor lainnya. Gamal memperoleh hadiah sebesar 50.000 Euro atau sekitar 800 juta rupiah.
Dan hadiahnya ia gunakan untuk menyebarkan klinik-klinik asuransi sampah dikota-kota lainnya. Selain memperoleh hadiah tersebut, Gamal juga diundang makan malam bersama Pangeran Charles. Saat makan malam itu berlangsung, Pangeran Charles berkata bersama-sama Gamal amat luar biasa, ia sanggup menangani dua duduk kasus pada dikala yang bersamaan, yaitu sampah dan kesehatan.
Wirausahawan
Gamal juga wirausahawan muda yang mengagumi B.J Habibie presiden ketiga Republik Indonesia. Ada 3 hal yang menciptakan Gamal mengagumi sosok Habibie yaitu alasannya yakni intelektualitasnya yang mempunyai daya saing global, rasa cintanya sebagai negawaran kepada tanah airnya dan spiritualitas yang menjadi dasar berpijak dan bergerak. Sisi lain dari seorang Gamal yakni seseorang yang selalu mencukupkan dan mensyukuri nikmat, ia tak pernah ingkar atas karunia Allah swt yang telah diberikan kepada Gamal.
Pelajaran yang menciptakan Gamal tertarik yakni biologi. Ia lebih suka biologi dibanding fisika. Maka dari itu sekareang Gamal berprofesi sebagai dokter muda diusianya yang gres menginjak 24 tahun. Gamal yakni dokter muda yang berprestasi, Gamal sudah mencetak bebrapa piala atau penghargaan diantaranya Gamal berhasil memenagnkan lomba Juara 1 Karya Tulis Al-Quran, Juara I LKTI Nasional Akupuntur Medsmotion 2010, Mahasiswa Teladan FKUB 2010, Juara II LKTI Nasional SMSO 2010, Finalis Tabriz International Medical Science Congress di Iran, Beasiswa International Union Health Promotion and Education Membership, dan masih banyak yang lainya.
Langkah-langkah Gamal selalu didampingi oleh ibunya. Seiring berjalannya waktu, semakin usang semakin banyak yang membutuhkan wangsit cemerlangnya Gamal. Dalam sebulan ia sering mendapat lebih dari 30 panggilan yang membuatnya kewalahan. Tetapi dengan niatnya yang tulus, Gamal tak pernah mengeluh, ia tetap sabar dan istiqomah. Karena menurutnya kesabaran yakni nafas yang menentukan usang tidaknya kebaikan itu bertahan.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui info menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
0 komentar