Sejarah Persahabatan Sandiaga Uno Dan Erwin Aksa Yang Hakiki

  Ayo  Jalan Terus !  - Erwin Aksa menunjukkan pemberian kepada Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019 mendatang. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf


Erwin Aksa memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. Padahal, pengusaha muda ini yakni politisi Partai Golkar, partai politik yang tergabung di koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Ada sejarah persahabatan erat dengan Sandiaga yang menciptakan Erwin menentukan berhaluan jalan dengan partainya.




Dalam keterangan pers yang disampaikan pada Selasa (19/3/2019) lalu, Erwin Aksa mengungkapkan alasannya mendukung Sandiaga Uno. “Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati. Kami punya ikatan emosional yang tidak dapat kami hilangkan dan kami lupakan,” ucapnya.

“Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan hingga persahabatan terputus sebab pilihan politik yang berbeda,” imbuh Komisaris Utama Bosowa Corporation ini.

Pilihan politik Erwin Aksa berdampak serius terhadap posisinya di Partai Golkar. Ia sekarang non-aktif di partai berlambang pohon beringin tersebut. Erwin Aksa sendiri mantap dengan pilihannya untuk mendukung penuh Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 nanti.

Putra Bosowa & Kerabat JK


Erwin Aksa lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 7 Desember 1975, sedikit lebih muda dari Sandiaga Uno yang kelahiran 1969. Pendidikan dasar dan menengah dilakoni Erwin di Makassar, kemudian merantau ke Bandung untuk lanjut ke sekolah menengah atas. 

Lulus dari Sekolah Menengan Atas Negeri 5 Bandung pada 1993, Erwin Aksa meneruskan studinya ke Amerika Serikat, tepatnya di jurusan ekonomi University of Pittsburgh, Pennsylvania. Sandiaga Uno juga pernah kuliah di negeri Paman Sam, yakni di George Washington University.


Kembali ke Indonesia, Erwin dan Sandiaga merintis karier di sektor bisnis meskipun dikala itu kondisi perekonomian tanah air sedang terguncang parah akhir krisis moneter yang melanda semenjak 1997 dan berdampak serius terhadap banyak sektor, termasuk runtuhnya rezim Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998.

Pada 1997 itu, Erwin Aksa telah merampungkan studinya di Amerika Serikat kemudian pulang ke Makassar. Di tanah kelahiran, ia bergabung dengan perusahaan milik keluarga yakni PT Semen Bosowa, sebagai Direktur Eksekutif dan Deputi VPD, kemudian Presiden Direktur, serta Komisaris Utama hingga kini.


Ayah Erwin Aksa, Aksa Mahmud, dikenal sebagai pengusaha nasional papan atas yang pernah masuk dalam jajaran insan terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2013. Ia pemilik Bosowa Corporation dan pernah menjadi anggota DPD serta Wakil Ketua MPR periode 2004-2009.

Aksa Mahmud yakni adik ipar Jusuf Kalla (JK), Wapres RI dikala ini. Seperti JK, Aksa Mahmud mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 nanti, tapi tidak dengan Erwin Aksa yang menentukan berbeda haluan atas nama persahabatannya dengan Sandiaga Uno


Persahabatan yang Hakiki

Pertalian karib antara Erwin Aksa dan Sandiaga Uno terajut erat berkat HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Sandiaga, yang memang secara usia lebih bau tanah dari Erwin, menjabat Ketua HIPMI periode 2005-2008. Erwin merupakan penerus Sandiaga sebagai Ketua HIPMI periode selanjutnya yakni 2008-2011.

Selain terjalin lewat HIPMI, kedua pengusaha muda nasional ini juga sama-sama aktif di KADIN (Kamar Dagang dan Industri). Sandiaga Uno yakni Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) KADIN semenjak 2004. Sementara Erwin Aksa dikala ini yakni Wakil Ketua KADIN Bidang Konstruksi dan Infrastruktur.

Dengan begitu, bukan hal yang abnormal jikalau Erwin Aksa menyebut HIPMI dan KADIN menjadi sebagian alasannya mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 mendatang.

"Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati, mantan Ketua Umum HIPMI dan aktif di KADIN. Kami punya ikatan emosional yang tidak dapat kami hilangkan dan kami lupakan. Kami mempunyai relasi persahabatan yang hakiki," tegas Erwin dalam rilisnya, Selasa (19/3/2019).


“Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan hingga persahabatan terputus sebab pilihan politik yang berbeda. Nilai-nilai persahabatan harus terus dipupuk sebab nilai-nilai persahabatan yakni modal sosial yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia,” tambahnya.

Erwin Aksa merasa berutang kecerdikan kepada Sandiaga Uno. Berkat mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, ia dapat mencapai posisi sebagai Ketua HIPMI. Menurut Erwin, Sandi yakni sosok yang sempurna untuk memimpin negara ini, bersama Prabowo. Erwin tahu betul, Sandi sangat memahami perekonomian dan dunia bisnis.

“Pengusaha berharap pemimpinnya mengerti problem ekonomi dan dapat memahami kondisi dunia usaha. Apalagi di tengah ketidakpastian global diharapkan pemimpin yang dapat menunjukkan jalan keluar terbaik," ujar Erwin Aksa, dikutip dari Republika.

Senada dengan Erwin, Sandiaga juga mencicipi hal yang sama. Ia sudah menganggap Erwin selayaknya saudara. “Kami memang bersaudara, kalau di HIPMI persaudaraannya itu. Ya tiga tahun bersama-sama, tapi persahabatannya abadi,” kata Sandiaga pada 23 April 2017, dilansir Postkotanews.

Dari Pilgub ke Pilpres

Saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, Erwin juga mendukung Sandiaga yang dikala itu berpasangan dengan Anies Baswedan, kendati Erwin kala itu masih aktif di Partai Golkar yang berpihak ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Bahkan, Erwin sempat disebut-sebut meminjamkan helikopter kepada Anies untuk kepentingan pilgub.

“Saya agak terbatas sebab Pak Erwin aktif di Golkar, aktif di organisasi, banyak membantu di saat-saat terakhir,” ungkap Sandiaga mengenai pemberian Erwin dikala itu.

Terkait perilaku Erwin Aksa yang lagi-lagi mendukungnya untuk Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengucapkan rasa terima kasihnya, “Saya berterima kasih kepada dia sebagai langsung dan sebagai sahabat. Saya sudah sangat usang bersahabat. Saya digantikan jadi Ketua HIPMI oleh Bang Erwin.”

Maka, atas nama persahabatan yang hakiki lagi abadi, Erwin Aksa mantap mendukung Sandiaga Uno untuk menjadi Wapres RI periode 2019-2024. Ia bahkan menyatakan non-aktif dari Partai Golkar kendati dari otoritas partai ini justru mengklaim telah memecat Erwin.



“Demi persahabatan aku dengan Sandiaga Uno, jadinya aku mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini aku menyatakan non-aktif dari kepengurusan Partai Golkar hingga proses pencapresan selesai,” tegas Erwin Aksa.

Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Mufti Sholih


https://tirto.id/sejarah-persahabatan-sandiaga-uno-dan-erwin-aksa-yang-hakiki-djWG?utm_source=Tirtoid&utm_medium=Popular


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 




Sumber https://ayojalanterus.blogspot.com

0 komentar