Mengejutkan! Nahdliyin Malang Raya Nyatakan Derma Ke Prabowo-Sandi 02 👌👌

  Ayo  Jalan Terus !  - Pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wapres (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menerima sumbangan dari ribuan Nahdliyin (warga NU) di Malang Raya. Bahkan, sumbangan tersebut akan terus meningkat hingga masa pemilihan pada 17 April mendatang.

Dukungan itu disampaikan ketika cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri kegiatan silaturahim bersama Kiai, Habib dan Masayikh se-Malang Raya dan Pasuruan di Taman Krida Budaya, Senin (18/3) malam.







"Baru saja final obrolan bersama dengan para ulama, kiai, habib, masayikh se-Malang Raya. Dan ini yaitu koordinasi dengan Pak Marzuki Alie sebagai pimpinan relawan kehormatan yang selama enam setengah bulan sudah berkeliling Jawa Timur. Bertemu lebih dari enam ribu komunitas, pesantren, dan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama," ungkapnya seusai acara.

Sandiaga mengatakan, pada kesempatan tersebut dirinya juga menerima aspirasi untuk membenahi bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. "Wareg, waras, wasis. Ini aspirasi tambahan," kata dia.

Pada kegiatan itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mensosialisasikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan ketika terpilih nanti. Seperti kegiatan baiklah oce nasional, rumah siap kerja untuk anak muda, serta KTP elektronik sebagai integrator dari seluruh layanan sosial yang diberikan oleh pemerintah.

"Kita harus kebut untuk memperlihatkan kepada masyarakat, bahwa Prabowo-Sandi serius membuat lapangan kerja," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Sahabat Prabowo-Sandiaga (SAPA), Marzuki Alie menyampaikan, lebih banyak didominasi dari dzurriyah pendiri NU telah menawarkan sumbangan kepada pasangan 02 Prabowo-Sandi.

"Jadi tidak membawa instirusi NU. Boleh tidak menentukan nomor 01 boleh menentukan 02," kata dia.

Dia berharap, sumbangan ini menawarkan pencerahan bahwa tidak ada pembelahan antar umat NU di Jawa Timur. "Dalam satu kesatuan Insha Allah NU tetap menjadi lebih banyak didominasi umat Islam di Indonesia. Kaprikornus tidak persoalan," terangnya.

Ketika ditanya apakah memang sengaja menyasar Nahdliyin, mantan Ketua dewan perwakilan rakyat RI itu mengaku, bila semua yang memiliki hak pilih perlu diajak silaturahmi. "Hanya memang di Jawa Timur, kebetulan yang ditugaskan yaitu relawan keumatan. Memang relawan keumatan itu segmentasinya yaitu pesantren dan komunitas-komunitas Islam," ungkapnya.


Pihaknya pun berkomitmen akan terus bekerja hingga pemilihan pada 17 April nanti.



Sandiaga: Kami akan Membesarkan dan Merangkul NU


Cawapres Sandiaga Uno menyebut Nahdlatul Ulama (NU) yaitu kawan pembangunan Indonesia ke depan. Sandiaga berjanji, bersama capres Prabowo Subianto akan merangkul dan membesarkan NU.

"Insyaallah, bersama dengan teman-teman, sahabat-sahabat dari NU sebagai kawan pembangunan Indonesia ke depan. Kami akan membesarkan dan merangkul NU. Kami pastikan jangan hingga dihantam hoax-hoax yang sangat-sangat tidak bertanggung jawab," ujar Sandiaga di hadapan ulama, kiai, habaib, dan masyayikh di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Jatim, Senin (18/3/2019) malam.




Sandiaga melihat, 4 juta santri ditambah sederet alumninya menyebabkan kekuatan besar bagi santri sebagai garda terdepan pembangunan Indonesia. Belum lagi 28 ribu pondok pesantren yang juga harus menjadi kawan pembangunan. 

"Ini kekuatan besar yang menempatkan santri sebagai garda terdepan pembangunan. Sumber daya insan Indonesia yang berkarakter, berbudi pekerti, sehingga ke depan santri sanggup memenangkan persaingan, dan Indonesia menang jikalau santrinya juga menang," ucap Sandiaga.
Sandiaga juga meminta kiai menyerukan kepada jemaah dan majelisnya bahwa Prabowo-Sandi ingin membawa Indonesia berdaulat secara ekonomi. "Karena wes wayahe (sudah waktunya) Prabowo-Sandi," ucap Sandiaga.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga berbicara soal sumbangan yang diberikan nahdliyin kepadanya. Marzuki Alie turut mendampingi Sandiaga di kegiatan ini.

Marzuki menyatakan mayoritas dzuriyyah (keturunan) pendiri NU telah menawarkan sumbangan kepada Prabowo-Sandi. "Tidak membawa institusi NU, boleh tidak menentukan nomor satu, boleh menentukan nomor dua," ungkap Marzuki

Politikus Partai Demokrat ini memastikan tidak adanya pembelahan antarumat NU di Jawa Timur. NU akan menjadi satu kesatuan dan menjadi lebih banyak didominasi umat Islam di Indonesia. "Jadi tidak ada perkara sebagaimana isu-isu yang disampaikan selama ini," ujar Marzuki. 
(dkp/dkp)




Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 




Sumber https://ayojalanterus.blogspot.com

0 komentar