Ayo Jalan Terus ! - Calon Wapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri Istighosah Kubro dan Silaturahmi santri, ulama serta masyarakat Madura di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura, Selasa (19/3/2019).
Dalam sambutannya, Kiai Ma'ruf mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai darah Pamekasan. Kali ini, calon pendamping dari Capres Jokowi merasa bersyukur alasannya yaitu dapat berkunjung ke Pamekasan dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.
Kiai Ma'ruf merasa Pamekasan menyerupai kampung sendiri. "Pamekasan ini kampung saya sendiri. Saya orang Pamekasan. Mbah saya itu Raja Kerajaan Sumedang, istirnya Nyai Ratu Harisbaya yang ternyata namanya Nyai Larantoko, anaknya Raden Zuhro Prajoto Jemberingin Pamekasan," kata Ma'ruf dalam sambutannya.
Mustasyar PBNU itu menganggap alasannya yaitu dirinya mempunyai darah Pamekasan maka ia berharap masyarakat Pamekasan dan Madura bersedia membantu Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019 nanti.
Dalam ceramahnya, Kiai Ma'ruf pun sempat melontarkan bahasa Madura "Taretan Kaule Sadeje", yang artinya saudara saya semua.
"Masa saudaranya gak didukung, masak ada saudara malah mendukung orang lain. Karena itu orang Pamekasan harus mendukung saudaranya yaitu saya sendiri," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini.
Abah sapaan akrabnya sendiri mengaku sudah dua kali melaksanakan kampanye politik ke Pulau Madura semenjak ditetapkan menjadi calon wakil presiden. Kunjungan pertamanya ke Madura dilakukan pada 19 Oktober 2018 lalu. Saat itu, Kiai Ma'ruf Amin juga mengaku mempunyai garis keturunan dari Kiai Demang Plakaran, Bangkalan.
Dalam ceramahnya, Kiai Ma'ruf pun sempat melontarkan bahasa Madura "Taretan Kaule Sadeje", yang artinya saudara saya semua.
"Masa saudaranya gak didukung, masak ada saudara malah mendukung orang lain. Karena itu orang Pamekasan harus mendukung saudaranya yaitu saya sendiri," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini.
Abah sapaan akrabnya sendiri mengaku sudah dua kali melaksanakan kampanye politik ke Pulau Madura semenjak ditetapkan menjadi calon wakil presiden. Kunjungan pertamanya ke Madura dilakukan pada 19 Oktober 2018 lalu. Saat itu, Kiai Ma'ruf Amin juga mengaku mempunyai garis keturunan dari Kiai Demang Plakaran, Bangkalan.
"Jadi darah saya darah Pamekasan. Saya ada darah Madura ini, Alhamdulillah," kata Kiai Ma'ruf.
Istighosah Kubro tersebut juga dihadiri puluhan ulama Madura. Saat Kiai Ma'ruf memberikan tausiyahnya, cuaca sedang hujan. Namun, ribuan jamaah yang tetap setia mendengarkan tausiyah Kiai Ma'ruf. "Tadi di lapangan walaupun hujan, mereka tidak berubah. Mereka tetap mendengarkan," kata Kiai Ma'ruf ketika ditemui usai acara.
Istighosah Kubro tersebut juga dihadiri puluhan ulama Madura. Saat Kiai Ma'ruf memberikan tausiyahnya, cuaca sedang hujan. Namun, ribuan jamaah yang tetap setia mendengarkan tausiyah Kiai Ma'ruf. "Tadi di lapangan walaupun hujan, mereka tidak berubah. Mereka tetap mendengarkan," kata Kiai Ma'ruf ketika ditemui usai acara.
(pur)
sebelumnya :
KH Ma'ruf Amin Mengaku Punya Darah Keturunan Raja Madura
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/10/19/kh-maruf-amin-mengaku-punya-darah-keturunan-raja-madura
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui warta menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
0 komentar